Mengapa Anak Sering Lelah? Ketahui Penyebabnya
Anak sering lelah?, berikut penyebab dan solusi mengatasinya!. Rasa lelah setelah bermain atau belajar adalah hal yang wajar pada anak. Namun, jika Si Kecil tampak sering lelah tanpa alasan jelas, atau rasa lelah tidak membaik meski sudah beristirahat, hal ini bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan, salah satunya sindrom kelelahan kronis.
Penyebab dan Gejala Anak Sering Lelah
Penyebab sindrom kelelahan kronis pada anak belum sepenuhnya dipahami. Namun, beberapa faktor yang berkontribusi bisa berasal dari lingkungan dan gaya hidup yang kurang sehat, faktor genetik keluarga, stres atau gangguan psikis, dan tentu saja kondisi tubuh anak yang sedang tidak baik seperti anemia, atau tekanan darah rendah.
Banyak sekali hal yang bisa anak rasakan ketika mereka mengalami sindrom kelelahan kronis. Namun jika anak mengalami berbagai gejala lain seperti sakit kepala, sulit tidur, mual dan munculnya berbagai perilaku rewel, maka lebih baik jika Anda sebagai orang tua memeriksakan anak ke dokter untuk melakukan berbagai tes fisik dan darah.
Cara Mengatasi Anak Sering Lelah
Karena itu, buat Anda yang tidak ingin mengalami hal ini kedepannya, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan biar anak tidak mengalami sindrom kelelahan kronis. Beberapa hal tersebut yaitu:
1. Cukupi Nutrisi Harian Anak
Asupan makanan yang masuk tiap harinya juga bisa menjaga kesehatan tubuh dan mental anak. Karena itu pastikan anak mengonsumsi makanan yang bergizi dan seimbang, baik itu karbohidrat nya, protein, dan tentu saja sayuran. Pastikan juga anak minum cukup air putih, untuk anak-anak, hindari berbagai minuman berkafein dan berkarbonasi.
2. Kelola Stress Anak
Sindrom kelelahan ini juga bisa disebabkan oleh anak yang mengalami stres, depresi atau tekanan. Baik anak merasakan hal tersebut dari rumah atau sekolah, pastikan untuk membantu anak agar berbagi cerita tentang perasaan dan pengalamannya. Jangan juga memaksakan berbagai kelas tambahan pada anak jika anak merasa kesulitan.
3. Pastikan Anak Tidur Cukup
Selain kedua hal diatas, waktu istirahat juga bisa mempengaruhi bagaimana kondisi energi dan suasana hati anak. Untuk anak usia 2 hingga 6 tahun, tidur selama 11 hingga 13 jam merupakan waktu yang baik. Untuk anak usia 6 sampai 10 tahun, tidur sebanyak 10 sampai 11 jam perhari nya sudah cukup. Pastikan juga untuk membatasi penggunaan gadet dan terapkan kebiasaan tidur bersih dan sehat (Sleep Hygiene).
4. Ajak Anak Berolahraga
Di zaman yang serba teknologi kali ini, anak-anak lebih memilih untuk bermain gadget daripada beraktifitas fisik. Karena itu buat kamu yang merasa anaknya kurang bergerak, ajak anak untuk melakukan berbagai olahrga ringan seperti berjalan-jalan disekitaran rumah, bermain badminton, atatu berbagai aktifitas lainnya yang anak senangi. Pastikan untuk menentukan intensitas dan durasi yang sesuai dengan kemampuan anak.
Kapan Harus ke Dokter?
Jika rasa lelah tidak membaik atau ada gejala lain seperti penurunan berat badan, nyeri tubuh, atau sulit tidur berkepanjangan, segera konsultasikan ke dokter. Semakin dini penyebab diketahui, semakin cepat anak mendapatkan penanganan yang tepat.
Bikin Baju Anak Custom di 301Kids!
Nah biar anak tetap bersemangat, bikin baju anak custom hanya dari 301Kids!. Bukan hanya kaos, kamu juga bisa bikin kemeja, koko, jaket bahkan rompi dengan desain gambar custom tanpa tambahan biaya desain!. Pesan sekarang juga melalui whatsapp kami!