Melatih anak berpuasa sejak dini bukanlah suatu kewajiban, namun membiasakan mereka untuk menjalankannya bisa menjadi langkah yang baik agar terbiasa saat telah balig.

Anak-anak biasanya mulai memahami konsep puasa di usia 3–5 tahun. Di usia ini, orang tua dapat mengenalkan puasa secara bertahap sesuai dengan kemampuan mereka.

Cara Melatih Anak Berpuasa Menurut Islam

Ada beberapa metode yang bisa diterapkan untuk membiasakan anak berpuasa sejak dini, antara lain:

1. Mengajarkan Rukun Islam

Langkah awal dalam melatih anak berpuasa adalah mengenalkan Rukun Islam, di mana puasa merupakan salah satu dari lima pilar utama dalam Islam. Rasulullah SAW bersabda bahwa Islam dibangun di atas lima perkara, termasuk puasa Ramadan.

2. Menjelaskan Keutamaan Puasa

Berpuasa mungkin terasa sulit bagi anak karena harus menahan lapar dan haus. Oleh karena itu, orang tua bisa menjelaskan keutamaan puasa, seperti meningkatkan ketakwaan sebagaimana disebutkan dalam Al-Baqarah ayat 183. Dengan memahami keutamaannya, anak akan lebih termotivasi untuk berpuasa.

3. Menjelaskan Larangan dalam Puasa

Anak-anak juga perlu mengetahui hal-hal yang bisa membatalkan puasa, seperti sengaja makan dan minum, muntah dengan sengaja, atau melakukan perbuatan maksiat. Dengan begitu, mereka bisa lebih memahami pentingnya menjaga puasa dengan baik.

4. Melatih Puasa Secara Bertahap

Memahami bahwa anak memiliki daya tahan berbeda dengan orang dewasa, orang tua bisa melatih mereka berpuasa dalam durasi singkat, misalnya 3–4 jam terlebih dahulu. Seiring waktu, durasi puasa dapat diperpanjang hingga mencapai waktu berbuka.

5. Memulai dengan Puasa Makanan Tertentu

Menghindari makanan tertentu selama Ramadan bisa menjadi latihan awal bagi anak. Misalnya, jika mereka suka makan roti, ajarkan mereka untuk tidak mengonsumsinya hingga berbuka. Ini membantu mereka memahami konsep menahan diri dan bersabar.

6. Menyediakan Makanan Favorit untuk Berbuka

Menyiapkan makanan favorit anak saat berbuka bisa menjadi motivasi bagi mereka untuk tetap berpuasa. Tidak perlu menu yang mahal, cukup sajian yang mereka sukai agar mereka lebih semangat.

7. Memberikan Contoh yang Baik

Orang tua memiliki peran besar dalam membentuk kebiasaan anak. Dengan memberikan contoh berpuasa yang baik, anak akan lebih mudah meniru dan menjalankan ibadah dengan semangat.

8. Mengisi Waktu dengan Kegiatan Menyenangkan

Agar anak tidak merasa bosan saat menunggu waktu berbuka, ajak mereka melakukan aktivitas seru seperti membaca buku Islami, menggambar, atau bermain permainan edukatif. Tradisi ngabuburit juga bisa menjadi momen yang menyenangkan untuk mereka.

9. Menghargai Usaha Anak

Memberikan apresiasi kepada anak yang berusaha berpuasa, baik dalam bentuk pujian atau hadiah kecil, dapat meningkatkan semangat mereka. Pengakuan dari orang tua akan membuat anak merasa dihargai dan lebih bersemangat untuk berpuasa di masa depan.

10. Tidak Memaksa Anak

Penting untuk diingat bahwa anak yang belum balig tidak wajib berpuasa. Oleh karena itu, jika mereka merasa terlalu lelah atau tidak sanggup, sebaiknya jangan dipaksa. Biarkan mereka berproses secara alami agar tidak memiliki pengalaman negatif terhadap puasa.

Kesimpulan

Melatih anak berpuasa sejak dini bisa dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari memberikan pemahaman mengenai Rukun Islam hingga menyediakan lingkungan yang mendukung. Yang terpenting, proses ini harus dijalankan dengan penuh kesabaran dan kasih sayang agar anak-anak merasa nyaman dan termotivasi untuk menjalankan ibadah puasa di masa depan.

Bikin Anak Semangat Berpuasa Dengan Kaos Custom Ramadhan di 301Kids!

Nah biar anak makin bersemangat ketika berpuasa, jangan lupa beri mereka hadiah kaos custom dari 301Kids!. Kami menyediakan kaos custom Ramadhan dengan desain yang bisa kamu sesuaikan dengan keinginan anak sehingga mereka bisa lebih semangat ketika berpuasa!. Bukan cuma kaos, kami juga siap membuatkan kemeja, baju koko, jaket dan rompi yang khusus untuk anakmu!. Buat sekarang juga melalui whatsapp kami atau melalui website rekanan kami RakeanSublime dan KaosFullPrinting!.