Bukan hal yang aneh jika anak-anak memiliki energi yang lebih besar daripada orang dewasa. Karena itu, jika anda merasa anak sangat aktif, anda sebagai orang tua bisa mencoba untuk menyalurkan energinya untuk berolahraga.

Selain bermanfaat, berolahraga untuk anak juga bisa menjauhkannya dari berbagai hal yang bisa mencederainya jika aktif pada tempat yang salah.

Ada banyak sekali jenis olahraga yang bisa mereka lakukan, baik itu sepak bola, basket, berenang atau bela diri dan sebagainya yang tentu saja hal ini harus sesuai dengan minat nya.

Namun meskipun hal ini bisa menghindari cedera dirumah, yang namanya anak-anak mungkin bisa saja terlalu bersemangat saat berolahraga dan membuatnya cedera.

Selain itu, ketika anak melakukan olah raga tersebut, besar kemungkinan mereka akan melakukannya bersama anak lainnya. Tinggi anak, berat badan dan tingkat kedewasaanya pun berbeda-beda, hal inilah yang bisa meningkatkan resiko cedera pada anak.

Pencegahan Cedera Ketika Anak Berolahraga

Karena itu agar anak terhindar dari cedera yang bisa membuat anak merasa tida nyaman, berikut beberapa pencegahan yang bisa Anda sebagai orang tua agar anak tetap aman ketika berolahraga.

1. Pilih Olahraga yang Tepat

Hal pertama yang harus Anda ketahui sebagai orang tua adalah menentukan olahaga yang tepat untuknya. Pastikan Anda mengetahui secara pasti kondisi dari anak Anda sendiri. Jika anak memiliki sesuatu kondisi yang bisa membahayakan tubuhnya, pastikan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

Jika memang anak sehat dan sangat aktif, Anda bisa mengizinkannya untuk mengikuti berbagai macam olahraga. Masa anak-anak merupakan masa anak tumbuh dengan pesat baik itu tubuh, koordinasi, motorik dan saraf nya, sehingga anak juga bisa mencoba berbagai jenis olahraga.

2. Gunakan Peralatan Olahraga yang Sesuai

Setiap olahraga sudah pasti memiliki alat perlindungannya sendiri, karena itu pastikan Anda mengajari aturan ini agar terhindar dari cedera. Misalkan saja dalam bisbol atau bersepeda, anak harus menggunakan helm, pelindung lutut, pelindung sikut atau alat yang melindungi bagian tubuh tertentu.

Pastikan anda memperhatikan apakah pelatih atau tempat olahraga tersebut menyediakan alat keamanan yang sesuai atau tidak. Jika memang sesuai dengan standar, maka anda bisa coba untuk mempercayakan anak anda untuk berolahraga pada pelatih atau organisasi olahraga tersebut.

3. Perhatikan Tempat Latihannya

Setelah anda yakin dengan peralatan keamanannya, pastikan juga untuk memperhatikan tempat latihan ketka anak berlatih. Pastikan tempat olahraga tersebut tidak terdapat lubang, air menggenang atau berbagai hal lainnya yang bisa membuat mereka cedera. Jangan izinkan anak untuk berolahraga ditempat yang berbahaya.

4. Lakukan Persiapan yang Tepat

Setelah anak mengetahui olahraga apa yang ingin dilakukannya, pastikan anda sebagai orang tua mengajarkan aturan dan teknik yang benar untuk olahraga tersebut. Pastikan anak untuk mengerti aturan dan kebiasaan yang harus mereka patuhi sehingga resiko cedera juga bisa terhindar.

Pastikan anda juga mengajarkan anak untuk selalu pemanasan sebelum berolahraga dan melakukan pendinginan ketika selesai berolahraga. Hal ini dilakukan agar otot mereka tidak terasa kaku dan agar mereka terhindar dari cedera berkepanjangan.

5. Cukupi Gizi Anak

Meskipun anak-anak memiliki energi yang lebih tinggi daripada orang yang lebih dewasa, namun pastikan Anda selalu memenuhi kebutuhan gizi dan air karena olahraga membutuhkan energi yang lebih besar.

Sarapan sebelum berolahraga dan setelahnya bisa memberikan tenaga dan semangat pada anak dan menjaga kebugaran tubuhnya. Dengan ini juga anak-anak akan terhindar dari cedera.

6. Pastikan Anak-Anak Beristirahat Dengan Cukup

Sebelumnya, Anda memang bisa mengizinkannya untuk melakukan macam-macam olahraga, namun jangan sampai banyaknya olahraga yang dia lakukan jadi membuatnya tidak menghiraukan istirahat.

Kurangnya istirahat bisa menyebabkan otot kelelahan dan membuat tubuh malah menjadi tidak maksimal ketika berolahraga. Hal ini sudah pasti akan membuat mereka menjadi rentan terkena cedera karena kurang beristirahat.

7. Segera Sembuhkan Jika Anak Cedera

Jika Anda melihat ada perubahan gerakan, baik itu tekniknya atau berbagai hal yang tidak seperti biasanya, bisa jadi anak terkena cedera. Pastikan anda untuk menanyakan kondisinya dan apa yang ia rasakan pada tubuhnya. Jika mereka merasa ada sakit di bagian tubuhnya, segera lakukan pertolongan pertama atau hubungi dokter untuk menghindari cedera berkelanjutan.

Itulah beberpa hal yang bisa Anda lakukan untuk menghindarkan anak dari cedera ketika berolahraga. Intinya, pastikan anak tidak melakukan olahraga secara berlebihan, segala suatu yang berlebihan bisa menyebabkan hal negatif. Pastikan untuk mengingatkannya untuk beristirahat dan makan-makanan yang bergizi sehingga mereka tetap sehat ketika banyak beraktivitas.

Bikin Jersey Anak Berolahraga di 301Kids!

Biar makin aman ketika anak berolahraga, bikin jersey olahraga untuk perlindungan tambahan di 301Kids!. Kami menyediakan baju jersey dengan bahan yang berkualitas dan sangat cocok untuk berolahraga. Selain itu bahannya yang lembut dan sirkulasinya yang baik membuat anak-anak makin nyaman ketika berolahraga!. Pesan sekarang dengan menghubungi kami melalui whatsapp dibawah ini!