Radiasi digital pada anak tentu merupakan hal berbahaya yang bisa menganggu tumbuh kembang si kecil. Sebuah temuan terbaru dari Dr. Jin-Hwa Moon, MD, PhD, seorang neurolog anak asal Korea, mengungkap fakta mengejutkan: tengkorak anak berusia lima tahun rata-rata hanya setebal 0,5 mm, jauh lebih tipis dibanding tengkorak orang dewasa yang mencapai 2 mm.

Perbedaan ini membuat radiasi dari ponsel, Wi-Fi, dan perangkat nirkabel lebih mudah menembus ke dalam otak anak yang masih berkembang. Temuan ini didukung oleh sejumlah studi global mengenai paparan gelombang elektromagnetik (EMF) yang menyebutkan bahwa otak anak bukan hanya menyerap radiasi lebih banyak, tapi juga lebih rentan terhadap dampaknya.

1. Otak Anak Menyerap Lebih Banyak Radiasi

Menurut penelitian, otak anak memiliki:

• Konduktivitas lebih tinggi

• Kandungan air lebih banyak

• Sistem saraf yang masih dalam tahap perkembangan

Faktor-faktor tersebut membuat radiasi menembus lebih dalam dan diserap lebih besar oleh jaringan otak mereka.

Bahkan, menurut UK Independent Expert Group, kepala anak-anak menyerap jauh lebih banyak energi frekuensi radio (RF) dibanding orang dewasa. Akibatnya, bisa terbentuk “hot spots” di area otak tertentu yang lebih sensitif terhadap paparan radiasi.

2. Risiko Kesehatan Jangka Panjang

Gangguan akibat radiasi tidak selalu terlihat langsung. Beberapa penelitian menemukan:

• Anak yang terpapar EMF sejak dini memiliki 1,8 kali lipat risiko gangguan perilaku.

• Studi di Korea terhadap 2.900 anak menunjukkan mereka yang tinggal dalam radius 2 km dari pemancar AM berisiko 2,15 kali lebih tinggi terkena leukemia.

Temuan ini sangat mengkhawatirkan, apalagi belum ada penelitian jangka panjang mengenai dampak teknologi 5G terhadap anak-anak. Padahal, masa kanak-kanak adalah fase krusial perkembangan otak, mulai dari konsolidasi memori, regulasi emosi, hingga pembentukan jalur saraf.

3. Cara Sederhana Mengurangi Risiko

Meski menghindari paparan radiasi digital sepenuhnya itu sulit, orangtua tetap bisa melakukan langkah sederhana untuk melindungi anak dari radiasi berlebihan:

• Membatasi waktu anak bermain gadget

• Tidak meletakkan ponsel di dekat kepala anak saat tidur

• Mematikan Wi-Fi pada malam hari

• Mengarahkan anak untuk lebih banyak aktivitas fisik dan interaksi nyata

Menurut Dr. Moon, anak-anak membutuhkan standar perlindungan berbeda dibanding orang dewasa. Meski langkah-langkah di atas terlihat sederhana, dampaknya bisa sangat besar untuk menjaga kesehatan otak anak di masa depan.

Tingkatkan Aktivitas Anak dengan Bikin Jersey Anak Custom di 301Kids!

Radiasi digital dari gadget dan perangkat nirkabel memang sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Namun, fakta medis menunjukkan bahwa anak lebih rentan terhadap dampaknya daripada orang dewasa. Itulah sebabnya, orangtua perlu lebih proaktif dalam melindungi anak dari paparan radiasi, baik dengan pengaturan penggunaan gadget maupun langkah-langkah pencegahan sederhana di rumah.

Yuk, mulai kurangi paparan radiasi pada anak sejak dini, Ma, demi tumbuh kembang mereka yang lebih sehat dan optimal dengan mengajaknya melakukan aktivitas bermanfaat seperti olahraga!. Biar mereka tetap semangat ketika olahraga, bikin baju anak custom khusus untuknya hanya melalui 301Kids!.